SAHABAT NANGGROE. Bekam atau Hijamah merupakan suatu bentuk terapi yang dimaksudkan untuk mengeluarkan darah kotor yang berada di daerah kulit tubuh manusia dengan cara menyedot dengan menggunakan tanduk, bambu, gelas, sampai dengan alat kop plastik yang modern serta peralatan canggih seperti yang ada pada saat sekarang ini. Imam Ibnul Qayyim al-Jauziah rahimahullah mengatakan:“Hijamah merupakan pemisahan yang berhubungan & berdasarkan kehendak yang diikuti oleh proses pengeluaran darah melalui urat secara total, khususnya urat yang tidak sering dilakukan venesection/al-fashdu (melukai urat vena tertentu dengan menggunakan pisau bedah dengan cara & ukuran tertentu untuk mengeluarkan darah untuk pengobatan). Untuk fasdhu masing-masing urat memiliki manfaat tersendiri. Ada dua macam bentuk bekam, yaitu :
BEKAM PENGOBATAN SUNNAH RASULLULLAH SAW
1. Bekam tanpa mengeluarkan darah (hijamah jaffah = bekam kering), fungsi bekam kering memperlancar aliran darah beku atau mengalirkan darah ke bagian tubuh yang kekurangan. Bekam kering sepintas mirip kerokan.
2. Bekam dengan mengeluarkan darah (hijamah damamiyah = bekam basah). Biasanya, bekam kering dipakai sebagai kombinasi bekam basah. Pada jaman dulu pembekaman dilakukan dengan menggunakan tanduk atau gelas, sedangkan untuk penghampa udaranya digunakan api, hal ini banyak menimbulkan rasa sakit pada pasien yang dibekam karena penyedotan tidak dapat dikontrol sesuai daya tahan pasien. Saat ini pengobatan bekam mencatat kemajuan besar karena menggunakan mangkuk cupping set yang modern dari plastik.Dengan mangkuk plastik, pasien merasa lebih bersih. Pemompaan dengan hand pump juga dapat disesuaikan dengan daya tahan pasien.Untuk lebih menjaga kebersihan dan menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan maka dianjurkan untuk pasien yang ingin dibekam agar memiliki alat bekam sendiri, sehingga pasien dapat mengontrol dan menjaga kebersihan alat bekam yang dimilikinya.
DALIL-DALIL HADITS RASULULLAH SAW TENTANG BEKAM Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya cara pengobatan yang paling ideal/baik yang kalian pergunakan adalah bekam/hijamah.”Dari Jabir Al-Muqni berkata : “Aku tidak akan merasa sehat sehingga aku berbekam, karena sesungguhnya pada bekam itu terdapat kesembuhan.”Bekam sangat dianjurkan oleh penduduk langit, sebagaimana sabda Rasulullah saw : “Tidaklah aku melewati sekumpulan malaikat pada malam aku di-Isra’kan, melainkan mereka (para malaikat) semua mengatakan kepadaku: “Hai Muhammad, Engkau harus berbekam.” (HR.Tirmidzi) Dari Abdullah bin Mas’ud r.a berkata : “Rasulullah saw pernah menyampaikan sebuah hadits tentang malam dimana beliau saw di-Isra’kan bahwa beliau tidak melewati sejumlah malaikat melainkan mereka semua menyuruh beliau saw dengan mengatakan, “perintahkanlah umatmu untuk berbekam.”Dari Abu Ubaid melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila berkata : “Rasulullah saw melakukan bekam pada kepalanya (ummu mughits) dengan tanduk ketika disihir orang.” Dari Salma, seorang pelayan rasulullah saw bercerita : “Tidak seorangpun mengadukan rasa sakit di kepalanya kepada Rasulullah saw melainkan beliau saw mengatakan: “Berbekamlah!!”Rasulullah saw bersabda : “Jibril memberitahukan kepadaku bahwa hijamah/bekam adalah pengobatan yang paling bermanfaat buat manusia. Dari Ibn Abbas r.a bahwa Rasulullah saw bersabda :“Sebaik-baik hamba adalah juru bekam, ia membuang darah, meringankan tulang rusuk dan menajamkan penglihatan.”Jenis Bekam terbagi 2 - Yang pertama Bekam kering atau bekam angin (Hijamah Jaaffah), yaitu menghisap permukaan kulit dan memijat tempat sekitarnya tanpa mengeluarkan darah kotor. Bekam kering ini berkhasiat untuk melegakan sakit secara darurat atau digunakan untuk meringankan kenyerian urat-urat punggung karena sakit rheumatik, juga penyakit-penyakit penyebab kenyerian punggung. - Yang kedua Bekam basah (Hijamah Rothbah), yaitu mengambil darah kotor yang tidak produktif didalam tubuh yang selalu menghambat sirkulasi predaran darah bahkan hingga penyumbatan yang dapat mengakibatkan penyakit kronis, kemudian disayat halus dgn menggunakan pisau bedah atau jarum, lalu kemudian diangkat darah kotornya dengan alat cupping set dan hand pump untuk mengeluarkan darah kotor berupa darah merah pekat dan berbuih. Waktu yang paling baik untuk berbekam Sebaiknya berbekam dilakukan pada pertengahan bulan, karena darah kotor berhimpun dan lebih terangsang (darah sedang pada puncak gejolak). Anas bin Malik r.a. menceritakan bahwa : “Rasulullah SAW biasa melakukan hijamah pada pelipis dan pundaknya. Beliau melakukannya pada hari ketujuhbelas, kesembilanbelas atau keduapuluhsatu.” (Diriwayatkan oleh Ahmad). Pemilihan waktu bekam adalah sebagai tindakan preventif untuk menjaga kesehatan dan penjagaan diri terhadap penyakit. Adapun untuk pengobatan penyakit, maka harus dilakukan kapan pun pada saat dibutuhkan. Dalam hal ini Imam Ahmad melakukan bekam pada hari apa saja ketika diperlukan. Hal ini berdasarkan ucapan Rasulullah SAW :“Jangan sampai mengalami ketidak stabilan darah, karena itu bisa mematikan.”Imam asy-Syuyuthi menukil pendapat Ibnu Umar, bahwa berbekam dalam keadaan perut kosong itu adalah paling baik karena dalam hal itu terdapat kesembuhan. Maka disarankan bagi yang hendak berbekam untuk tidak makan-makanan berat 2-3 jam sebelumnya. Ketika Rasulullah SAW melakukan bekam, beliau menggunakan kaca yang berupa cawan atau mangkuk. Dengan demikian jelaslah sudah bahwa teknik bekam dan peralatannya sudah ada dan dipraktekkan sendiri oleh Rasulullah. Pada zaman China kuno, bekam disebut sebagai “pengobatan tanduk” karena tanduk menggantikan kaca. Pada abad ke-18, orang-orang di Eropa menggunakan lintah sebagai alat untuk berbekam. Kini peralatan yang digunakan sebanding dengan perubahan zaman, dan teknologi tinggilah yang diakui dan digunakan dalam pengobatan berbekam oleh para dokter di rumah sakit.
PENGECUALIAN BEKAM Orang-orang yang tidak boleh di-bekam :
- Bayi hingga anak usia 3 tahun.
- Orang tua renta yang sakit tanpa daya dan upaya.
- Penderita tekanan darah sangat rendah (dianjurkan minum Hersida).
- Penderita sakit kudis.
- Penderita diabetes mellitus (dianjurkan minum Antitoxin Plus).
- Perut wanita yang sedang hamil.
- Wanita yang sedang haid.
- Orang yang sedang minum obat pengencer darah.
- Penderita leukemia, thrombosit, alergi kulit serius.
- Orang yang sangat letih / kelaparan / kenyang / kehausan / gugup.
Anggota bagian tubuh yang tidak boleh dibekam:
- Mata, telinga, hidung, mulut, puting susu, alat kelamin, dubur.
- Area tubuh yang banyak simpul limpa.
- Area tubuh yang dekat pembuluh besar.
- Bagian tubuh yang ada varises, tumor, retak tulang, jaringan luka.
MANFAAT TITIK BEKAM Titik bekam pada umumnya adalah untuk meringankan gangguan pada organ dan syaraf bila di-bekam pada tempat gangguan, terutama karena gangguan kelebihan darah atau darah kotor atau kedua-duanya. Titik-titik bekam yang disukai Rasulullah SAW, yaitu : Bekam atas dua urat leher :
- Mencegah sakit kepala.
- Mencegah sakit di wajah.
- Mencegah sakit gigi.
- Mencegah sakit telinga.
- Mencegah sakit hidung.
- Mencegah sakit kerongkongan. Bekam pada tengkuk / kuduk :
- Mencegah tekanan darah pada tengkuk.
- Mengatasi rabun.
- Mengatasi benjolan di mata.
- Mengatasi rasa berat pada alis dan kelopak mata.
- Mengatasi penyakit mata lainnya.
- Mengobati lepra.
- Mengobati berbagai macam penyakit.
Diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa : “Rasulullah SAW pernah menggunakan hijamah (bekam) atas tiga bagian tubuh, bagian atas tulang belakang dan atas dua urat leher”.
Bekam pada pelipis :
- Mengobati sakit kepala.
- Mengobati sakit di wajah.
- Mengobati sakit telinga.
- Mengobati sakit hidung.
- Mengobati sakit kerongkongan.
Bekam pada pundak :
- Mengobati penyakit di pundak.
- Mengobati sakit di leher.
Diriwayatkan dalam Shohih Bukhori dan Muslim dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam sebanyak 3 kali pada 2 pelipis dan pundaknya.
Bekam di atas pinggul :
- Menghilangkan pegal-pegal.
- Menghilangkan kelelahan.
Dalam Sunan Abu Dawud disebutkan dari hadist Jabir bahwa Rasulullah SAW pernah melakukan bekam di bagian atas pinggulnya karena sakit pegal-pegal yang dideritanya. Semoga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kita semua, karena hidup sehat diawali dengan pola kebiasaan hidup yang teratur dalam berolahraga dan menjaga pola makan serta yang pastinya di balik sunnah pasti terdapat kejayaan.
Posting Komentar