[recent][featured2]

KUAH BEULANGONG


SAHABAT NANGGROE.  Kuliner Indonesia yang satu ini memang sudah sangat tekenal akan kelezatannya. Salah satu alasannya karena memakai bumbu seperti rempah-rempah di setiap masakannya, dan ini merupakan kuliner khas dari kota Banda Aceh. Yang selalu hadir di setiap hari-hari perayaan besar dan tidak ada di daerah lainnya. Kuah Beulangong ini bukan hanya sekedar masakan, akan tetapi kuliner ini juga punya makna yang mendalam bagi masyarakat Aceh, terlebih dengan rahasia kelezatan yang tak terduga.

Kuah beulangong ini merupakan kuliner yang akrab juga dengan sebutan gulai kambing. yang memliliki bahan dasar daging kambing / sapi dan nangka muda yang dimasak di dalam belanga (kuali besar yang terbuat dari tanah liat) juga akan lebih nikmat jikalau ditambahkan dengan potongan pisang kepok sebagai tambahannya. Tak ketinggalan juga untuk menggunakan cabai kering, kelapa gongseng, kayu manis, dan beberapa bumbu lainnya. Ketika dimasak, sehingga membuat aroma rempahnya terasa semerbak dan menggoda.

Kuah ini biasanya dimasak pada saat hari-hari besar umat Islam seperti maulid Nabi, juga perayaan kenduri serta acara pesta khusus lainnya. Masyarakat Aceh percaya bahwa kuah beulangong merupakan ulee dari makanan (kepala makanan), yang sudah menjadi teradisi bagi masyarakat Aceh khususnya bahwa masakan ini juga sebagai perekat tali silaturahmi dan membangun persatuan. Yang dahulu pada zaman Kesultanan kuah ini di bagikan kepada masyarakat-masyarakat sebagai bentuk rasa syukur.

Untuk memasak kuah ini biasanya dilakukan selepas shalat subuh. Dibantu dengan puluhan warga lainnya untuk menyiapkan bahan untuk memasak. Dan selagi menyembelih kambing/sapi, sebagian warga juga ada yang bertugas untuk meracik bumbu. Lalu kemudian daging dimasukkan ke dalam belanga dan diaduk dengan tambahan air. Sebelum daging menjadi empuk, potongan nangka dan pisang juga jangan lupa untuk ditambahkan terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa warga yang bekerja sebagai pengaduk belanga ini tidak boleh beranjak pergi, karena kuah harus selalu dan terus diaduk agar bumbu tidak berkerak pada bagian bawah beulanga.

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.