SAHABAT NANGGROE. Setiap anak memiliki potensi yang dikaruniakan kepadanya. Pola asuh orangtua dan pola asuh guru akan membentuknya menjadi suatu karakter yang terbaik. Jika pola asuh dan pola didik selaras dengan potensi seorang anak akan membuat potensi anak semakin berkembang dengan baik. Tapi, bagaimana jika yang terjadi pola asuh dan pola didik yang kurang selaras ? anak akan tetap berkembang, tetapi dalam prosesnya ia akan sering merasa tidak nyaman dan tidak mudah untuk memahami pelajaran yang pada akhirnya membuat mereka menjadi tidak berprestasi.
Hari ini, banyak anak belajar dipaksa untuk mengikuti cara dari kedua orangtuanya ataupun gurunya. Yang pada dasarnya cara ini sangat tidak efektif dengan genetik dan pola kinerja otak dari setiap individu. Hal ini menyebabkan proses belajar akan berjalan namun tidak optimal. Jika terus menerus dilakukan, otak anak akan semakin berat dan membingungkan. Puncaknya, akan terjadi kejenuhan karena tidak adanya sinkronisasi dengan pola yang di berikan, pada akhirnya akan menimbulkan sifat tidak patuh dan lainnya yang berdampak pada prestasi anak. Hal ini merupakan bentuk sinyal kelelahan otak yang sering kali tidak dipahami oleh para orangtua dan guru-guru di sekolah.
Memahami genetik dan pola kerja otak yang telah terbentuk sejak mereka dilahirkan, akan mengembalikan anak pada alur yang mudah untuk belajar. Peran orangtua harus lebih memahami dan mengenali terhadap tumbuh kembangnya anak pada usia dini. Karena akan lebih baik bagi seorang guru untuk mendapatkan informasi terhadap si anak diawal agar kegiatan belajar mengajar lebih tepat penerapannya. hal ini mungkin dianggap perlu dilalukan penerapan metode riset genetika seorang anak agar mengetahui pola dan kecenderungan bagian otak yang di gunakan dalam setiap aktivitasnya. Karena hal ini sangat berpengaruh terhadap terbentuknya karakter dan kepribadian sesuai pertumbuhan dan kemampuan anak.
Dengan demikian setiap Guru dan anak didik akan mendapatkan kemudahan dalam kegitan belajar mengajar, penerapan potensi minat dan bakat akan lebih mudah terlihat. Sehingga sangat mudah untuk melanjutkan tahapan pembelajaran dengan pelajaran yang mereka senangi, dan di masa depan nantinya mereka akan menjadi para ahli terhadap kemjuan dan perkembangan zaman.
Posting Komentar