[recent][featured2]

SUKSES BERDAGANG CARA RASULULLAH


SAHABAT NANGGROE. Selain merupakan bagian dari peningkatan ekonomi, berdagang juga merupakan bagian daripada ibadah. Didalam Syariat Islam kita diwajibkan untuk mencari rezeki dengan cara yang baik dan juga halal agar selalu mendapat keberkahan. Alasan lain mengapa Islam menganjurkan seorang muslim untuk berdagang adalah karena berdagang merupakan aktivitas yang bisa memenuhi kebutuhan banyak orang. Dengan berdagang, seseorang bisa memperoleh barang atau jasa yang mereka butuhkan. Sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat secara keseluruhan.

Rasulullah SAW adalah merupakan pedagang yang handal, Keterampilannya dalam berdagang tak perlu diragukan lagi. Beliau adalah sosok yang dapat memotivasi untuk sukses dalam berdagang, maka dari pada itu kita bisa mengikuti cara Rasulullah berdagang, diantaranya ;

1. MENGUTAMAKAN KEJUJURAN DALAM BERDAGANG
Selalu bersikap jujur kepada pembeli. Rasulullah adalah sosok yang menjadi teladan bagi kita semua dalam bersikap jujur kepada siapapun, termasuk dalam berdagang. Beliau selalu menegaskan tentang pentingnya menyampaikan kebenaran dan tidak menipu orang lain ketika melakukan jual beli. Sebab, kejujuran adalah pondasi yang kuat untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan.
Didalam sebuah hadits dikatakan yang artinya:
“Sesungguhnya para pedagang akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti sebagai orang-orang fajir (jahat) kecuali pedagang yang bertakwa pada Allah, berbuat baik dan berlaku jujur” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

2. BERSIKAP RAMAH DAN SOPAN KEPADA PELANGGAN
Bersikap ramah dan sopan kepada pembeli atau pelanggan. Tidak hanya ketika berdagang, beliau juga dikenal dengan sosok pribadinya yang ramah dan sopan ketika berinteraksi dengan orang lain.
Ketika diterapkan dalam aktivitas jual beli, pelanggan akan lebih menyukai penjual yang ramah dan sopan.

3. HANDAL BERKOMUNIKASI DAN MENJADI PENDENGAR YANG BAIK
Ketika berdagang, penjual tak pernah bisa lepas dari aktivitas komunikasi kepada pembeli. Sehingga handal dalam komunikasi adalah salah satu kunci sukses dalam berdagang yang juga diterapkan oleh Rasulullah SAW.
Kecakapan beliau dalam berkomunikasi dapat menjalin hubungan yang baik dengan para pelanggan dan mitra dagang. Cara ini sangat bisa kamu terapkan jika profesimu adalah sebagai pedagang. Komunikasi ini tak hanya dalam hal pandai dan lancar menyampaikan pesan saja, namun juga mampu menjadi pendengar yang baik kepada pelanggan maupun rekanan.

4. MENANAMKAN PRINSIP BERDAGANG ADALAH IBADAH
Dalam Islam, bekerja adalah sebuah ibadah, Seorang muslim bekerja untuk mencari rezeki yang halal hingga ia dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dan keluarga yang ia nafkahi. Rasulullah selalu mengajarkan kepada umatnya bahwa segala aktivitas dengan niat yang baik dan sesuai ajaran Islam adalah bagian dari ibadah. Oleh Karena itu, ketika seorang muslim berdagang hendaklah ia menjalankan profesi tersebut sesuai dengan hukum syariat Islam. Tanamkan kepada diri bahwa rezeki yang datang dari profesinya sebagai pedagang adalah semata-mata datangnya dari Allah SWT.

5. TIDAK BERSIKAP BURUK DAN MENJATUHKAN PESAING
Memiliki pesaing dalam berdagang atau berbisnis adalah hal yang lumrah terjadi. Apalagi jika kamu menjual barang-barang yang banyak dibutuhkan masyarakat. Sehingga, harus menanakan etika didalam diri untuk tidak menjatuhkan pesaing. Cara Rasulullah berdagang adalah dengan bersaing secara sehat dan adil. Beliau tak pernah mencari cara yang tidak baik atau merugikan pihak lain hanya untuk meraih keuntungan. tertanamkan dalam diri bahwa rezeki hanya datang semua dari Allah SWT dan setiap penjual memiliki reszekinya masing-masing.

6. MEMENUHI KEWAJIBAN DAN HAK KARYAWAN
Memperhatikan kesejahteraan karyawan dan memperlakukannya dengan adil adalah merupakan bagian yang utama. Beliau menegaskan pentingnya membayar upah yang layak, memberikan perlindungan terhadap keselamatan, serta memberikan hak-hak lain yang telah ditetapkan dalam Islam. Karena ketika seorang pedagang memperoleh rezeki, maka tentu ada hak karyawannya dari sebagian rezeki tersebut. Apabila hak tersebut tak terpenuhi, maka sama saja seorang pedagang tidak bersikap adil dan memperoleh rezeki yang tidak halal.

7. MEMILIKI PENGELOLAAN KEUANGAN YANG BAIK
Bagian yang tak kalah penting lainnya adalah mampu mengelola keuangan dengan baik. Rezeki yang diberikan Allah melalui perdagangan memang harus dikelola dengan bijak dan bertanggung jawab. Kemana rezeki tersebut akan digunakan sangat mempengaruhi kesuksesan seseorang dalam berdagang. Ketika berdagang, Rasulullah selalu menghindari pemborosan dan bertanggung jawab dalam pengelolaan utang.
Selain itu, Rasulullah juga sangat menekankan kepada umatnya untuk menghindari riba. Karenan Allah SWT menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

Dengan cara- cara diatas aktivitas berdagang akan lebih berkah dan meraih banyak keuntungan. Bahagia di dunia dan selamat di akhirat.

Posting Komentar

[blogger]

Author Name

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.